Hajimemashite ! Perkenalkan
Nama saya adalah Dimas Nugroho P.W. teman-teman sering manggil saya dengan sebutan Dimas. Saya lahir di Kota Tebing Tinggi, 12 November 1994. Saya anak pertama dari 3 Bersaudara. Ayah saya bernama Warcipto S.E dan ibui saya bernama Sri Kristianingsih. Ayah sekarang bekerja sebagai wiraswasta dan ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Saat ini saya tinggal di kota medan tepatnya di jalan puri gg buntu.
Pada tahun 2000 saya memulai pendidikan di jenjang sekolah dasar (SD). Saat itu saya bersekolah di SD N 163080 Tebing Tinggi. Selama enam tahun saya berangkat sekolah ke tempat tersebut dengan jalan kaki. Saya selesai selama 6 tahun tepatnya tahun 2006 dari jenjang sekolah dasar (SD) dan mendapatkan ijazah. Setelah tamat sekolah dasar (SD) saya melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya yaitu sekolah menengah pertama (SMP). Saya bersekolah di SMP N 9 Tebing Tinggi. Di SMP N 9 inilah saya menimba ilmu selama 3 tahun lamanya. Seiring waktu berlalu selama 3 tahun saya menyelesaikan pendidikan pada tahun 2006-2009 dan saya mendapatkan ijazah SMP. Kemudian dilanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu sekolah menengah keatas (SMA). Saya melanjutkan di sekolah SMA N 1 Tebing Tinggi. SMA N 1 inilah menjadi sekolah terfavorite di Tebing tinggi pada saat itu sampai sekerang. Selama 3 tahun saya memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat dari guru-guru yang hebat dan akhirnya saya menamatkan SMA selama 3 Tahun. Pendidikan saya tidak hanya sampai SMA. Saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu Perguruan Tinggi (PT). Perguruan Tinggi Negeri adalah perguruan yang diinginkan oleh smeua orang. Dan untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tidaklah mudah perlu seleksi yang diikuti oleh ribuan manusia. Alhamdulilah, saya masuk PTN yang ada di Sumatera Utara yaitu UNIMED dengan jurusan Kimia dengan prodi Pendidikan Kimia S1.
Selama kuliah saya tidak hanya datang ke kampus, duduk cantik dengarin dosen berceramah lebar kali panjang kali tinggi hehehe dan sehabis selesai kuliah langsung pulang. Karena saya bukanlah manusia jelangkung hehe. Dalam waktu kosong selama kuliah saya mengisi waktu dengan mengikuti organisasi yang ada di kampus. Organisasi yang pernah saya ikuti yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ar Rahman, Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) dan Forum Silaturahmi Jurusan Kimia (FORSIMKA). Saya masih tetap saja kurang untuk mengisi waktu kosong. Kemudian saya mengisi waktu kosong dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diluar kampus. Kegiatan pegabdian yang menjadi pilihan saya. Kegiatan pengabdian yang pernah saya ikuti seperti Relawan mengajar, pengabdian terhadap masayarakat.
Tepatnya pada tanggal 08 sd 10 April 2016 saya dan para relawan lain mengisi kegiatan PERHUMAS mengajar dan pengabdian di desa telaga tujuh kecamatan labuhan deli kabupaten deli serdang. Kegiatan ini diisi selama 3 hari. Kegiatan berupa mengajar anak SD, penanaman bibit, mendekorasi sekolah, sunat missal, pengobatan gratis, dan nonton bareng dengan masyarakat. Pada tanggal 01 Mei 2016 hari sebelum hari pendidikan Nasional. Saya mengisi kegiatan “Ki Hajar Dewantara” Indonesia Mengasuh. Kegiatan berupa seharian bermain dengan anak-anak. Pada tanggal 8 sd 10 Mei 2016 saya mengikuti kegiatan volunteer “1000 guru medan”. Kegiatan ini tepatnya di Relokasi Gunung Sinabung Siosar kabupaten karo. Kegiatan berupa mengajar anak SD, donasi dan travelling. Pada tanggal 08 sd 19 Juni 2016 saya mengikuti kegiatan “Gerakan Sumut Mengajar” selama 12 hari di desa Lingga kecamatan Simpang Empat kabupaten Karo. Kegiatan berupa pengabdian terhadap masyarakat, mengenal budaya karo dan mengajar anak SD.
Pertanyaan : Mengapa saya suka dengan kegiatan pengabdian ini ?
Jawaban simpel : untuk berbuat baik tidak harus menunggu tua tidak ada yang tau maut kapan akan menjemput. Berbagi dan Jadilah Bermanfaat bagi orang lain.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting tiap kehidupan manusia. Karena pendidikan yang maju merupakan awal mencapai kesuksesan dunia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk karakter kepribadian tiap manusia. Namun, pendidikan yang ada di Indonesia masih sangat kurang jauh dengan pendidikan yang ada di luar neger bahkan kalah jauh dengan tetangga sebelah seperti Malaysia. Tidak perlu dilihat ibukota Indonesia yaitu Jakarta. Di provinsi Sumatera Utara saja masih kurang akan pendidikan terutama yang berada dalam daerah pelosok atau yang tidak terjangkau oleh pemerintah. Nah, dari situlah saya bertujuan untuk membagikan apa yang saya punya kepada adik-adik yang masih masih kurang akan pendidikannya.
Dari kegiatan inilah saya mulai berani untuk mengambil keputusan akan cita-cita saya ke depannya yaitu ingin menjadi seorang Dosen. Cita-cita saya tidak lah terlalu tinggi namun berjasa. Memang pekerjaan yang paling mulia itu adalah guru. Namun, untuk membentuk suatu kepribadian guru adalah jasa seorang dosen. Saya ingin menjadi seorang dosen karena ingin menjadi seorang pendidik yang bakal mengajar para mahasiswa. Para mahasiswa yang nantinya bakal menjadi seorang Guru yang bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa.
Keinginan ke depannya berharap Pendidikan yang ada di Indonesia semakin maju dan bisa mengalahkan pendidikan yang ada di luar negeri. Saya ingin menyampaikan “Bermimpilah wahai para generasi muda karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu”
Belum ada tanggapan untuk "Berbuat Baik Jangan Tunggu Tua"
Post a Comment