Dalam postingan ini, saya akan memposting karya puisi bg Khairul Trian. Teman-teman pastinya sudah tidak asing dengan beliau.
Khoirul Trian |
Kemarin, Aku pernah berjuang tanpa harap
Semacam berlari tapi titik tujuan tidak ingin untuk dikejar
Menaruh harap hanya kepada angan dan angin
Kalau saja sewaktu waktu Ia berhembus di wajahnya
Tolong sampaikan belaianku yang paling lembut tepat di pipinya
Aku mundur ya
Aku gak kemana mana
Aku akan selalu ada di belakangmu
Karena untuk berada di sampingmu, rasanya aku tidak pantas untuk menggenggam
Untuk di depanmu, aku pun belum siap untuk menunjukkan jalan yang tepat
Langkahku masih sering jatuh
Temanku masih kegagalan, putus asa, menyerah
Bahkan bosan dengan kehidupan
Kapalku hampir tenggelam
Tolong jangan jadi penumpang di dalamnya
Aku ingin berlayar di atas kaki tannganku sendiri
Aku ingin jatuh dan tenggelam di bawah anganku sendiri
Aku tidak ingin merepotkan banyak hati
Aku tidak ingin menyakiti banyak manusia
Karena aku pernah terlalu dalam perihal penyembuhan luka
Biarkan aku pergi ya
Aku takut manusia
Aku takut untuk memulai
Walaupun katanya bahagia
Tapi bukankah semua permulaan pasti akan bertemu akhir
Aku capek
Capek banget
Kapalku goncang
Badaimu selalu datang
Padahal awalnya kita berlayar di atas laut yang tenang
Di bawah langit yang teduh
Bahkan dengan cahaya kemerahan yang sering orang sebut dengan senja
Pergilah, kapalmu bukan aku
Lautmu harus tetap tenang
Senjamu harus selalu datang
Meskipun kita berlayar ke arah yang berbeda
Tapi kita masih menatap langit yang sama
Aku selalu bayangi senja itu kamu
Aku selalu bayangkan langit itu adalah kamu
Cantik, indah dan menawan
Tapi sayang banyak dikagumi banyak orang
Aku mundur ya
Kapalku hampir tenggelam
Dan kalau suatu hari nanti aku mati ditelan kapalku sendiri
Maaf ya, perang menyajikan pengalaman berlayar yang paling buruk
Sekian,
Terima Kasih
Belum ada tanggapan untuk "Puisi Kapalku Hampir Tenggelam Ciptaan Khoirul Trian"
Post a Comment