Tanah Papua sedang butuh perlindungan
Kalimantan yang katanya paru-paru negara
Justru sedang sulit bernafas
Riau si penghasil minyak bumi terbesar
Sedang hangat-hangatnya menghirup asap
Ditambah lagi pemandangan merah jambu di Jambi
Yang kian meradang
Berapa nyawa lagi yang kalian butuhkan
Tidakkah cukup !
Bukankah kekuasaan tertinggi di negara ini ada
di tangan rakyat
Lantas, kemana kalian ketika rakyat menjerit dan menangis
Indonesia, negeri yang suka bercanda
Ayam tetangga lebih penting dibanding HAM
Entahlah
Bukankah kursi kekuasaan sekarang kalian duduki
Adalah hasil suara kami
Ini undangan bukan lawakan
Tolonglah jangan sekonyol ini
Kalau sampai kaum Rebahan sudah turun
Betapa lucunya negeri ini
Petinggi zaman sekarang sudah tidak memikirkan Rabbnya
Tuhan saja berani dikhianati
Seolah, ia ingin hidup selamanya
Sadarlah, berapa jiwa yang kau renggut jiwa dan masa depannya
Perjuangan dan keadilan harus ditegakkan
Di negeri yang sedikit patah ini
Selanjutnya, biarkan tangan Tuhan yang bekerja
Belum ada tanggapan untuk "Puisi Indonesia Lagi Bercanda Karya Khoirul Trian"
Post a Comment