Sekolahku Hilang Namun Pendidikanku Berlanjut

Medan, Gerakan Sumut Mengajar

Ketua Panitia GSM 2

Ketua Panitia Gerakan Sumut Mengajar, Aqil tammamy Rangkuti mengajak para volunteer untuk peduli terhadap dunia pendidikan yang ada di Sumatera Utara. Salah satu lokasi untuk diadakan pengabdian berada di Tanah Karo pada tanggal 9 s/d 18 Juni 2016 .

Pendidikan di Indonesia sangat tertinggal jauh dibandingkan dengan Negara lain. Jangan asalkan di Ibukota Indonesia, tiap provinsi masih banyak ketinggalan jauh khususnya di provinsi Sumatera Utara. Apalagi baru-baru ini di Sumatera Utara, tepatnya kabupaten karo telah terjadi letusan gunung berapi yang telah memakan bangunan bangunan sekolah. Karena itu, tunjukkan rasa kepedulian terhadap mereka yang masih memerlukan pendidikan.

Menurut Aqil , para volunteer Gerakan Sumut Mengajar siap turun tangan dan terjun ke lapangan untuk membagikan pengalaman kehidupan kepada adik adik yang berada di tanah Karo. Kami para relawan siap berbagi kepada Masyarakat.

"Lihatlah tanah Karo sekarang!. Dulu nya tanah ini dipenuhi dengan tangan sayur sayuran dan buah buahan. Penuh dengan bangunan bangunan sekolah yang berfungsi sebagai tempat belajar dan bermain. Namun semua itu tinggal kenangan" ujarnya

Ketua panitia berharap semoga dengan ini bisa membangkitkan semangat adik adik Karo untuk tetap belajar demi mencapai cita cita. Biarpun sekolah mereka hilang namun pendidikan akan terus berlanjut tanpa mati.

Selain itu, ketua panitia juga berharap agar semua komunitas yang ada di Sumut Utara lebih peduli lagi terhadap dunia pendidikan era sekarang. Karena pendidikan merupakan awal menuju cita-cita.