2 Hal Yang Dilarang Dalam Shalat Subuh

Menunaikan Shalat setelah Shalat Subuh

Dari Ibnu Abbas sesungguhnya Nabi SAW bersabda, “Tidak boleh shalat setelah shalat subuh hingga matahari terbit dan tidak boleh shalat setelah asar sehingga matahari terbenam.” (HR, Abu Daud)

Rasulullah melarang umatnya sembahnyang sunnah setelah shalat subuh. Larangan ini adalah sebagai antisipasi agar umat islam, tidak melakukan sembahyang tepat pada saat orang-orang kafir sedang menyembah matahari. Yaitu tepat ketika matahari terbit, dimana pada saat itu matahari terbit di antara dua tanduk setan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Dan waktu shalat subuh adalah dari terbit fajar sebelum matahari terbit, kalau matahari sedang terbit maka berhentilah shalat, karena matahri pada saat itu muncul di anatar dua tanduk setan. (HR. Muslim)

Tetapi Rasulullah SAW tahu bahwa di antara umatnya walaupun itu sedikit, ada beberapa yang terlambat menjalankan shalat subuhnya. Mungkin kelelahan karena semalaman ia menyelesaikan pekerjaannya. Atau justru pada siang hari ia sedang mendapat tugas yang berat dan tidak bisa ditunda. Sehingga malam hingga subuh ia lewati untuk beristirahat. Bahkan malam seolah tidak cukup untuk membayar kelelahan tubuhnya yang kemarin. Hingga subuh sudah hampir habis, dan ia tidak mendapati shalat berjama’ah. Maka selama ia masaih dapat menjumpai satu raka’at shalat subuh dan pada saat itu matahari belum, terbit. Ia dianggap telah menunaikan shalat subuhnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, daru Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah bersabda, “Siapa yang menjumpai (menunaikan shalat) satu raka’at shalat subuh selama matahari belum terbit maka dia telah menunaikan shalat subuh, dan siapa yang menjumpai satu raka’at shalat ashar selama matahari belum tenggelam, maka ia telah menunaikan shalat asar.” (HR. Muslim)

Sujud setelah shalat subuh hingga matahari terbit

Melakukan sujud karena membaca ayat sajadah setelah shalat subuh adalah ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Maka ibadah semacam ini yakni sujud Al Quran tidak boleh dikerjakan setelah shalat subuh hingga matahari terbit. Sebagaimana telah tersirat dalam hadist, dari Abu Tamimah al-Hujaimi berkata, ketika kami diutus melakukan perjalanan ke Madinah, aku bercerita tentang aktivitas setelah shalat subug dan aku tegaskan kalau aku melakukan sujud setelahnya (setelah membaca ayat sajadah). Mendengar hal itu, Ibnu Umar melarangku hingga bekiau menguklang ucapannya tiga kali kemudian beliau berkata, sesungguhnya aku shalat di belakang Rasulullah SAW dan bersama Abu Bakar, bersama Umar, Usman, tetapi semuanya tidak ada yang melakukan sujud hingga matahari terbit. (HR. Abu Daud)