Dua
belahan otak kita tidaklah bekerja seperti saklar on – off satu bergerak turun segera setelah yang
lainnya dihidupkan. Kedua belahan tersebut memainkan peran dalam setiap apapun
yang kita lakukan. “Kita bisa saja mengatakan bahwa wilayah-wilayah otak
tertentu lebih aktif dari yang lainnya ketika ia menjalankan fungsi-fungsi
tertentu.” Jelas bukti pengantar kedokteran, “tetapi kita tidak bisa mengatakan
bahwa fungsi-fungsi tersebut hanya terbatas pada wilayah-wilayah tertentu
saja.”
1. 1. Belahan otak sebelah kiri
mengontrol bagian tubuh sebelah kanan; belahan otak sebelah kanan mengontrol
bagian tubuh sebelah kiri
Angkat
tangan kanan anda, jika bisa, angkatlah secara serius tangan kanan anda tinggi tinggi
ke atas. Belahan otak kiri anda (wilayah bagian otak kiri) juga melakukan hal
itu.Nah, jika bisa, ketuk kaki kiri anda. Bagian belahan otak kanan anda pun
melakukan hal itu. Otak-otak kita “kontralateral” yaitu masing-masing belahan
otak mengontrol belahan tubuh lainnya yang bersebelahan. Itulah mengapa
stroke pada bagian kiri otak seseorang
akan membuat sulit orang itu untuk menggerakkan bagian kiri tubuhnya dan stroke
pada bagian kiri akan merusak fungsi tubuh bagian kanan. Karena sekitar 90
persen penduduk menggunakan tangan kanan, itu berarti bahwa dalam sekitar 90
persen penduduk, belahan otak kiri mengontrol gerakan-gerakan penting seperti
tulis tangan, makan, dan menggerakkan mouse kompiuter
2. 2. Belahan otak kiri bersifat
berurutan; belahan otak kanan bersifat stimulan
Pikirkanlah
dimensi lain tentang pikiran alpabetis : ia memproses suara dan simbol secara
berurutan. Ketika anda membaca kalimat ini, anda mulai dengan kata “ketika
pindah ke kata”anda”, dan menentukan makna setiap huruf, setiap suku kata,
setiap kata yang sedang berlangsung. Ini juga merupakan suatu kemampuan yang
mana belahan otak sebelah kiri lebih unggul.
Belahan
kiri pada khususnya bagus dalam mengenali peristiwa-peristiwa
serial--- peristiwa-peristiwa yang unsurnya terjadi secara berurutan ----
dan mengontrol urutan-urutan perilaku. Belahan kiri juga dilibatkan dalam
mengontrol perilaku-perilaku serial. Fungsi-fungsi serial yang dilakukan oleh
belahan kiri mencakup aktivitas-aktivitas verbal, seperti berbicara, memahami
perkataan orang lain, membaca dan menulis.
3. 3. Belahan otsak sebelah kiri
mengkhususkan pada teks; belahan otak sebelah kanan pada konteks
Pada
kebanyakan orang, bahasa bermula dalam belahan otak kiri. (Ini berlaku bagi 95
persen pengguna tangan kanan dan 70 persen pengguna tangan kiri. Sisanya
sekitar 8 persen dari penduduk pembagian kerja bahasa ini lebih rumit). Akan
tetapi, belahan otak kanan tidak menyerahkan tanggung jawab yang penuh kepada
belahan otak kiri.Malah, dua sisi tersebut melakukan fungsi-fungsi yang
melengkapi.
Anggaplah
bahwa suatu tengah malam anda dan isteri anda sedang menyiapkan suatu jamuan
makan malam. Anggap sadar bahwa di tengah persiapan tersebut, isteri anda sadar
bahwa anda lupa membeli bahan yang paling penting untuk makan malam tersebut.
Anggap juga isteri anda mengambil kunci mobil, memonyonkan bibirnya dan melihat
kepada anda, dan berdesis, “Saya akan pergi ke toko”. Hampir semua orang dengan
otak yang utuh akan memahami dua hal tentang kata-kata baru saja diucapkan.
Pertama, isteri anda sedang menuju safeway. Kedua, isteri anda marah. Belahan
otak kiri anda memahami bagian pertamanya yaitu, ia menguraikan suara-suara dan
sintaksis dari kata-kata isteri anda dan sampai pada makna harfiahnya. Namun,
belahan otak kanan memahami aspek kedua dari pertukaran ini, bahwa kata-kata
yang biasanya netral “Saya akan pergi ke toko” tidaklah netral sama sekali.
Pandangan mata dan desai suara menandai bahwa isteri anda sdeang marah.
Orang-orang
yang memiliki kerusakan pada satu belahan otak tidak dapat mencapai kesimpulan
ganda ini. Seorang dengan kerusakan pada belahan otak kanannya, dan hanya
belahan otak kiri yang berfungsi, akan mendengar komentar-komentar tersebut dan
memahami bahwa isteri tersebut sedang menuju ke suatu toko. Namun, lupa pada
kemarahan dan kejengkelan yang menstimulasi perjalanannya. Seorang dengan
kerusakan pada belahan otak sebelah kirinya, dan hanya belahan otak kanan yang
berfungsi, akan sampai pada pemahaman bahwa isteri tersebut sedang jengkel
mungkin tidak tau kemana isteri tersebut baru saja pergi.
4. 4. Belahan otak sebelah kiri
menganalisa rincian-rincian; belahan otak sebelah kanan mensistesiskan
keseluruhan perspektif tentang suatu.
Secara
umum, belahan sebelah kiri ikut serta dalam analisa
informasi. Sebaliknya, belahan sebelah kanan dikhususkan untuk perpaduan; ia pada khususnya bagus dalam
mengumpulkan unsur-unsur yang terpisah untuk memahami sesuatu secara utuh.
Analisa dan perpaduan mungkin dua cara menafsirkan informasi yang palong
fundamental. Anda dapat memisahkan satu kesatuan yang utuh tersebut ke dalam
bagian-bagiannya. Atau anda dapat merangkai bagian-bagian kecil tersebut ke
dalam sebuah satuan. Keduanya sangat penting bagi penalaran manusia. Namun,
mereka dituntun oleh bagian-bagian otak yang berbeda.
Data
mengindikasikan bahwa belahan otak kanan kecil yang tenag dikhususkan untuk Gestalt perception pemahaman atas struktur dan pola dari pelbagai fenomena,
terutama yang menjadi sebuah perpaduan dalam menghadapi input informasi.
Belahan besar yang ekspresif, sebaliknya, tampak berjalan dalam model seperti
komputer yang lebih logis dan analisa. Bahasanuya tidak memadai untuk melakukan
suatu sintesa kompleks yang cepat yang dicapai oleh belahan yang kecil itu.
Belum ada tanggapan untuk "4 Perbedaan Pokok Otak Sebelah Kiri dan Kanan"
Post a Comment